Pemrograman Dasar - Pengenalan Bahasa Pemrograman - Materi Teknologi Informasi dan Komputer | Teknowledgeid

Breaking

Materi Teknologi Informasi dan Komputer | Teknowledgeid

Materi Teknologi Informasi & Komputer

BANNER 728X90

Rabu, 19 Agustus 2020

Pemrograman Dasar - Pengenalan Bahasa Pemrograman


Bagi para pemula yang ingin belajar mengenai dunia informatika dan komputer pasti akan berkenalan dengan yang namanya Program. Dalam Ilmu Komputer, program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer yang diimplementasikan dengan menggunakan Bahasa Pemrograman sehingga dapat dieksesuksi oleh komputer.


Lalu apa itu Bahasa Pemrograman?

Bahasa Pemrograman merupakan suatu media atau cara berkomunikasi antara manusia dan komputer. Seperti halnya Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang Indonesia untuk berkomunikasi dengan sesama orang Indonesia atau Bahasa Inggris yang menjadi Bahasa Internasional dan digunakan untuk berkomunisai antar manusia diberbagai negara, untuk melakukan komunikasi anatar manusia dan komputer diperlukan suatu Bahasa yang dimegerti oleh kedua belah pihak, yaitu Bahasa Pemrograman.

Terdapat berbagai jenis Bahasa Pemrograman, beberapa yang mugkin kita pernah dengar yaitu Java, Python, C#, C, C++, Assembly, dan lain sebagainya.


Apa perbedaan dari berbagai jenis Bahasa Pemrograman tersebut?

Bahasa Pemrograman dapat dibedakan berdasarkan tingkat kedekatannya dengan manusia maupun komputer. Tingkatan tersebut yaitu Bahasa Tingkat Tinggi (High Level), Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level), Bahasa Tingkat Rendah (Low Level), dan Bahasa Mesin.

·    Bahasa Tingkat Tinggi (High Level)
Pada tingkat ini bahasa pemrograman lebih dekat dengan bahasa manusia. Contohnya yaitu penggunaan begin, end, if, for, while, and, or, dan lain sebagainya. Jadi Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi merupakan Bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia. Contoh dari Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi yaitu Java, Python, PHP, Visual Basic, dan lain-lain.

·    Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level)
Bahasa Tingkat Menengah yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dan lain sebagainya. Contoh dari Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah yaitu C, C++

·    ·    Bahasa Tingkat Rendah (Low Level)
Pada tingkat ini bahasa pemrograman lebih dekat dengan bahasa mesin. Contohnya yaitu penggunaan SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dan lain sebagainya. Jadi Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah ini lebih mendekati bahasa mesin dan jauh dari bahasa manusia sehingga agak susah uttuk dimengerti. Contoh dari Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah yaitu Bahasa Assembly.

·    ·    Bahasa Mesin
Bahasa Mesin merupakan Bahasa Pemrograman yang sangat jauh dari bahasa manusia. Karena mesin komputer hanya mengenal masukan berua bilangan biner (0 dan 1) maka dalam Bahasa Mesin juga digunakan cara untuk memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner. Contoh dari pemakaian Bahasa Mesin ini yaitu 0110 0111 1101.



 Istilah – istilah dasar dalam pemrograman

·     ·    Algoritma
Algoritma adalah logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkah secara sistematis dan logis.

Ada beberapa metode penulisan dalam merancang algoritma, yaitu: 

    -   Menggunakan bahasa alami atau natural languange (bahasa inggris, indonesia, dan bahasa lainnya)

  -  Menggunakan bagan alir dokumen atau flowchart (aturan bentuk-bentuk flowchart ditampilkan diakhir tulisan)

    -   Menggunakan notasi Pseudocode

Berikut contoh algoritma penentuan sudut segitiga:

    -   Bahasa alami

        1. Baca harga a, b, c

        2. Hitung siku dengan formula phytagoras

        3. Apakah siku lebih kecil dari 0.1

            Bila “ya” cetak “siku-siku”

            Bila “tidak” cetak “Tidak siku-siku”

    -   Flowchart

        

    -   Pseudocode

        Input nilai a,b,c

        Hitung = formula pitagoras   

        IF hitung < 0.1

             printf (“siku-siku”)

        ELSE

            printf (“Tidak siku-siku”)

 

·     ·    Syntax
Syntax adalah aturan yang digunakan dalam menulis kalimat pemrograman agar mampu dimengerti oleh Bahasa pemrograman. Contohnya dalam Bahasa pemrograman C untuk memunculkan tulisan pada layar menggunakan syntax Printf (“Tulisan yang akan dimunculkan” );, dan untuk C++ menggunakan syntax cout<<” Tulisan yang akan dimunculkan”;.

Setiap Bahasa Pemrograman memiliki syntax yang berbeda-beda, misalkan pada C/C++ memiliki aturan case sensitive yang artinya membedakan huruf kapital (uppercase) dan huruf kecil (lowercase). Contohnya penulisan “Double” dan “double” akan memiliki arti yang berbeda.

 

·     ·    Compiler
Compiler ada sebuah program yang berfungsi untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.

Dalam pemrograman komputer, Compiler biasanya digunakan untuk menerjemahkan bahasa tinkat tinggi atau tingkat menengah menjadi bahasa tingkat rendah (bahasa Assembly).

 

·     ·    Assembler
Assembler adalah penerjemah dari Bahasa Assembly ke Bahasa Mesin. Assembler akan menerima keluaran kompilator dan menghasilkan berkas objek dalam bahasa mesin.

 

·     ·    Linker
Linker yaitu penghubung antara program dengan library pada komputer. Linker akan menerima berkas objek keluaran assembler untuk kemudian digabungkan dengan pustaka-pustaka yang diperlukan dan menghasilkan program yang dapat dieksekusi (executable).

 



 

·     ·    Interpreter
Interpreter memiliki pengertian yang hampir sama dengan compiler, yaitu sebuah program yang berfungsi untuk menerjemahkan program komputer yang diutlis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain. Namun, bila compiler menerjemahkan file secara keseluruhan, maka pada interpreter berlaku sebaliknya, yaitu menerjemahkan tiap baris program. Berikut beberapa perbedaan yang ada pada compiler dan interpreter:

 

No

Compiler

Interpreter

1.

Menerjemahkan seluruh program sekaligus

Menerjemahkan perbaris program

2.

Membutuhkan waktu yang lama saat penerjemahan

Membutuhkan waktu yang singkat saat penerjemahan

3.

Waktu eksekusi lama

Waktu eksekusi cepat

4.

Menghasilkan kode objek perantara

Tidak menghasilkan kode objek perantara

5.

Membutuhkan memori yang untuk menerjemahkan file

Tidak membutuhkan memori saat menerjemahkan baris program

6.

Program tidak diterjemahkan setiap saat

Program diterjemahkan setiap saat

7.

Error ditampilkan setelah seluruh program diterjemahkan (ditampilkan di akhir)

Error di tampilkan pada setiap baris program yang telah diterjemahkan (ditampilkan setiap saat setelah menulis program perbaris)

 

 

Bonus!

Aturan penggunaan bentuk-bentuk flowchart


Contoh lain pemakaian flowchart:



Ada materi lain yang ingin dibahas? Komen di bawah ya!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar